Rabu, 14 Maret 2012

PROFIL PEMAIN REAL MADRID | 3. PEPE


Nama Lengkap : Kepler Laveran Lima Ferreira “Pepe”
Tempat Tgl Lahir : Marceio (Brasil), 26 Februari 1983
Posisi : Bek
Tinggi : 187 cm
Klub sekarang : Real Madrid
Karir Klub
Karir Junior:
1995-2001: Corinthians-AL
Karir Senior*:
2001-2002: Maritimo B (10 main / 1 gol)
2002-2004: Maritimo (63 main / 3 gol)
2004-2007: FC Porto (64 main / 6 gol)
2007-skrg: Real Madrid (82 main / 2 gol)
Timnas:
2007-skrg: Portugal (35 main / 2 gol)
*main dan gol di ajang liga sampai 3 september 2011


Karir di Maritimo
Pepe memulai karir sepak bola dengan Alagoana. Pada usia 18 tahun ia pindah ke Portugal dan bermain di Maritimo. Ia menghabiskan musim pertamanya dengan tim B. Musim 2002-2003 Pepe diromosikan ke tim utama di bawah manajer Byshovets Anatoliy. Pepe bermain di beberapa posisi termasuk gelandang bertahan dan menyerang. Selama pra-musim 2003-2004, Pepe diizinkan berlatih dengan Sporting Lisbon selama dua minggu, setelah kesepakatan dapat dinegosiasikan mengenai transfer. Namun, klub tidak menyetujui persyaratan yang diajukan. Pepe kembali berlatih dengan Maritimo dan mengantarnya lolos ke Piala UEFA dengan kontribusi 30 pertandingan dan satu gol.

Karir di FC Porto
Musim panas tahun 2004, Pepe didatangkan raksasa Portugal, FC Porto dengan nilai transfer 1 juta euro ditambah tiga pemain: Tonel, Evaldo, dan Antonielton Ferreira. Sebuah klausul dalam perjanjian juga menyatakan bahwa Maritimo akan menerima 20% dari setiap biaya transfer di masa depan. Dalam musim pertamanya di bawah pelatih Victor Fernandez, Pepe sering menghuni bangku cadangan karena kalah bersaing dengan para bek senior Porto. Namun di musim berikutnya di bawah pelatih Co Adriaanse, ia mampu merebut tempat di tim inti. Dengan formasi 3-4-3, Pepe menempati posisi stopper dan memenangkan gelar Liga Portugal.

Karir di Real Madrid
Pada tanggal 10 Juli 2007, Real Madrid menggaet Pepe dengan nilai transfer mencapai 30 juta pounds dan dikontrak lima tahun. Pada tanggal 15 Maret 2008 ia mencetak gol bunuh diri melawan Deportivo La Coruna. Delapan bulan kemudian, ia terlibat perkelahian dengan dengan rekan setim, Javier Balboa. Pepe tetap dipanggil dalam laga selanjutnya setelah insiden itu, tetapi Balboa tidak. Real Madrid menjuarai La Liga pada musim itu.
Pepe mengalami cedera sepanjang musim 2008-2009. Pada tanggal 21 April 2009, ia terlibat insiden dengan pemain Getafe, Javier Casquero. Setelah masuk lapangan, ia menjatuhkan lawan di area pinalti, lantas ia menendang lawan dua kali. Satu kali di bagian betis dan sekali di bagian punggung bawah. Ketika ditarik untuk menjauh dari Casquero, ia malah mendorong kepala pemain sampai terjatuh. Tak lama kemudian, Pepe kembali berulah dengan memukul pemain lain Getafe, Juan Albin di bagian wajah. Akhirnya ia menerima larangan bertanding sebanyak 10 pertandingan. Musim berakhir lebih cepat bagi Pepe.
Selama musim 2009-2010, Pepe kembali masuk skuad inti Madrid. Pada tanggal 4 Oktober 2009, ia mencetak gol pertamanya di liga melawan Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan lewat sundulan menerima assist dari Guti, sayang Madrid kalah 1-2. Pada tanggal 12 Desember 2009 dalam laga melawan Valencia dalam kemenangan 3-2, Pepe ditandu keluar lapangan. Hasil scan menunjukkan ligament lututnya bermasalah dan harus absen hingga akhir musim dan terancam tidak ikut Piala Dunia.
Pada musim 2010-2011, Pepe mempunyai rekan baru dari sesama pemain Portugal, Ricardo Carvalho dan menduetkannya dengannya. Di bawah Mourinho, pasangan bek tersebut sangat solid dan menjadi salah satu pertahanan terbaik di Spanyol. Pada tanggal 2 Oktober 2010, Diario AS menerbitkan sebuah artikel di mana Pepe akan meninggalkan klub. Menurut Koran tersebut, “Ketika ia menandatangani kontrak dengan Madrid pada 2007, ia akan mengorbankan bagian dari gajinya untuk proses kepindahan. Gaji Pepe di Madrid hanya 1,8 juta euro per musim.” Tetapi, setelah melalui negosiasi yang melelahkan, akhirnya Pepe menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2015. Pada musim itu Pepe sering bermain di posisi gelandang bertahan, terutama saat menghadai Barcelona. Pada tanggal 27 April 2011, di leg pertama semifinal Liga Champions melawan Barcelona, Pepe mendapat kartu merah controversial atas duelnya memperebutkan bola dengan Daniel Alves di awal babak kedua, Madrid pun kalah 0-2. Pada tanggal 12 Juli 2011, Pepe memperpanjang kontrak lagi dengan Real Madrid hingga 2016.

Karir Internasional
Pepe tidak pernah memperkuat tanah kelahirannya, Brasil dalam setiap jenjang usia. Ia menerima kewarganegaraan Portugal pada bulan Agustus 2007. Pepe melakukan debut untuk Portugal melawan Polandia dalam kualifikasi Piala Eropa 2008. Pada Piala Eropa 2008, Pepe mencetak satu gol ke gawang Turki. Namun, langakh Portugal terhenti di babak perempat final.
Selama kualifikasi Piala Dunia 2010, Pepe sering dipasang sebagai gelandang bertahan oleh pelatih Carlos Queiroz. Setelah cedera lutut yang ia dapat di Real Madrid, Pepe akhirnya dinyatakan fit dan terpilih masuk skuad Portugal untuk Piala Dunia 2010 dan bermain saat menghadapi Brasil di penyisihan grup.

Penghargaan:
Porto:
Primeira Liga: 2005–06, 2006–07
Taça de Portugal: 2005–06
Supertaça Cândido de Oliveira: 2005
Intercontinental Cup: 2004
Real Madrid:
La Liga: 2007–08
Copa del Rey: 2010–11
Supercopa de España: 2008; Runner-up 2011
Individu:
UEFA Euro 2008 Team of the Tournament

Apa Pendapat Kalian Tentang Pepe???

3 komentar:

  1. Pepe pemain yang gigih dan tangguh ya mas.

    BalasHapus
  2. Pepe bek terbaik masa kini,dengan duet nya sergio ramos

    BalasHapus
  3. Pepe adalah orang yang sangat kontroversial, pepe sering melakukan trik-trik memancing emosi lawan di lapangan, bahkan sering membuat lawan dapat kartu karena ulah nya yg tergolong propokatif dan sering tidak sportif

    BalasHapus