Senin, 17 Oktober 2011

HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM


Hakekat Manusia adalah hamba Allah (’abdullah) dan khalifah di muka bumi. Sebagai hamba Allah, manusia berkewajiban untuk beribadah kepada-Nya. Sebagai khalifah di muka bumi, manusia berkewajiban untuk memakmurkan bumi, melakukan perbaikan (ishlah) diatasnya, dan tidak malah membuat kerusakan diatasnya.
Manusia diciptakan Allah SWT. Berasal dari saripati tanah, lalu menjadi nutfah, alaqah, dan mudgah. Nutfah : yaitu peringkat pertama bermula selepas persenyawaan atau minggu pertama. bermula setelah berlakunya percampuran air mani. Alaqah : disenyawakan itu akan tertanam di dinding rahim (qarar makin). Selepas itu Kami mengubah nutfah menjadi alaqah. Mudghah : Diperingkat ini sudah berlaku pembentukan otak, saraf tunjang, telinga dan anggota-anggota yang lain. Izam dan Lahm : peringkat pembentukan tulang yang mendahului pembentukan oto-otot. Apabila tulang belulang telah dibentuk, otot-otot akan membungkus rangka tersebut.
Firman Allah:
“Lalu Kami mengubahkan pula mudghah itu menjadi izam da kemudiannya Kami membalutkan Izam dengan daging” (al-Mukminun : 14)
Sampai ke fase Nafkhur-Ruh dimana peniunpan roh dimasukan. Dimasukan roh atau jiwa kedalam  tubuh manusia sewaktu masih dalam bentuk janin didalam kandungan ( alam rahim. Roh atau jiwa masuk setelah janin berumur empat bulan.
Sehingga akhirnya menjadi makhluk yang paling sempurna yang memiliki berbagai kemampuan. Oleh karena itu, manusia wajib bersyukur atas karunia yang telah diberikan Allah Swt.
Kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk Allah yang lainnya
Dibanding makhluk lainnya manusai mempunyai kelebihan-kelebihan. Kelebihan-kelebihan itu membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Kelebihan manusia adalah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, baik didarat, dilaut, maupun diudara. Mengenai kelebihan manusia atas makhluk lain dijelaskan surat al-Isra’ ayat 70.
Disamping itu, manusia diberi akal dan hati, sehingga dapat memahami ilmu yang diturunkan Allah, berupa al-Quran menurut sunah rasul. Dengan ilmu manusia mampu berbudaya. Allah menciptakan manusia dalam keadaan sebaik-baiknya (at-Tiin : 95:4). Namun demikian, manusia akan tetap bermartabat mulia kalau mereka sebagai khalifah ( makhluk alternatif ) tetap hidup dengan ajaran Allah ( QS. Al-An’am : 165 ).
Jadi kelebihan manusia adalah
  • Makhluk tuhan paling sempurna.
  • Mengabdi kepada allah.
  • Makhluk yang dianugerahi akal.
  • Menjadi khalifah.
  • Bertanggung jawab atas segala perbuatannya.
Untuk mempertahankan kelangsungan hidup, diperlukan adanya interaksi antar kelompok organisme dengan lingkungan hidupnya. Supaya menimbulkan keseimbangan alam dan manusia yang sifatnya saling membutuhkan. Apabila keadaan  ini saling berinteraksi ,maka ekosistem akan terjaga  dan hubungan timbal balik antara makhluk makhluk Allah berlangsung secara harmonis diungkapkan oleh Allah dalam surah Abasa ayat 24 sampai 32.
Firman Allah  :
Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. Sesengguhnya Kami benar benar telah mencurahkan air (dari langit ). Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu  Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan pohon korma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu”.     
Contoh :
 1.       Manusia sebagai hamba Allah diwajibkan untuk beribadah
 2.    Manusia yang dilahirkan dibumi senantiasa harus merawat dan menjaga lingkungan alam ini dalam     hal ini tidak  menebang hutan secara liar untuk memenuhi kesimbangan alam sekitar agar supaya tidak  terjadi bencana yang ditimbulkan alam ini. 

Dengan demikian dalam al-Qur’an ada beberapa derajat kemuliaan manusia, diukur oleh sejauh mana upayanya dalam menggapai kemuliaan tersebut. Yaitu dari mulai manusia kal an’am/manusia layaknya binatang (Qs 7 : 179), – kemudian sebagai manusia yang berperadaban – Abid/hamba Allah (Qs 2 : 21), Mu’min – Muslim – Ummah – Mujahid hingga Muttaqin ( Qs 49 : 13).

 HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM

keyword :
pengertian manusia manusia adalah, hakekat manusia dalam islam, asal manusia, pengertian nutfah adalah, pengertian alaqah adalah, pengertian mudghah adalah, pengertian izam, pengertian lahm, kelebihan manusia.

1 komentar: